Pendahuluan
Seorang jutawan Texas mencurahkan isi hatinya demikian, “Dahulu sangka saya
kebahagiaan itu dapat dibeli dengan uang. Ternyata salah, saya sangat kecewa.”
Marylin Manroe, seorang bintang film tenar mengeluh, “Saya mempunyai uang,
kecantikan dan daya tarik. Saya dipuja-puja orang. Seharusnya saya seorang
wanita yang paling bahagia di dunia ini. Tetapi hati saya risau. Apakah
sebabnya?”
Seorang laki-laki pergi kepada seorang dokter penyakit jiwa. Ia berkata,
Dokter, saya kesepian, putus asa dan susah. Dapatkah dokter menolong saya?”
Dokter itu menganjurkan dia pergi ke tempat pertunjukkan sirkus. Katanya di
sana ada seorang pelawak terkenal yang dapat membuat orang yang paling susah
hatinya tertawa ria. Pasien itu menjawab, “sayalah pelawak itu.”
Dunia kita penuh dengan segalanya namun kenyataannya tetap tidak bisa
memberikan kebahagiaan. Namun kenyataannya
·
Makin
banyak pengetahuan yang kita peroleh, makin sedikit hikmat yang kita miliki.
·
Makin
besar jaminan ekonomi yang kita capai, makin besar kebosanan yang kita rasakan.
·
Makin
banyak kesenangan dunia yang kita nikmati, makin tidak puas hati kita akan
kehidupan.
Sebenarnya apakah Kebahagiaan
itu?
Apa UKURANnya untuk menunjukkan seseorang itu bahagia?
Apakah yang membuat orang seringkali tidak
bahagia?
Bagaimanakah caranya agar kita dapat bahagia walaupun kita hidup di dunia yang penuh
pencobaan?
URAIAN :
1. APAKAH KEBAHAGIAAN ITU?
Ilustrasi mata air di kampung Seri, Maluku.
Ada satu kampung di Ambon yang namanya Kampung
Seri ada sebuah mata air yang mengeluarkan air terus menerus dalam musim
apapun. Banjir melanda di sekitarnya, tetapi mata air itu tetap seperti biasa,
tidak meluap-luap, musim kemarau yang panjang datang, tetapi mata air itu terus
mengeluarkan air tanpa surut sedikitpun. Mata air terus menerus mengalirkan air
tanpa henti-hentinya.
KAMUS BI:
Bahagia adalah
keadaan atau perasaan senang & tentram, bebas dari segala yang menyusahkan.
Seringkali hari ini kita bahagia, tapi besok kita
berada dalam suasana sedih. Hari ini saya bersuka, besok saya berduka. Jam ini
kita gembira namun saat pulang ke rumah kita kecewa dan bersungut.
Apakah itu dapat disebut sebagai kebahagiaan
sejati.
KALAU BEGITU APAKAH KEBAHAGIAAN SEJATI
ITU?
Kebahagiaan sejati adalah
sebuah perasaan senang dan tentram yang meresap dalam hati dan memberikan batin
kita rasa tenang, damai dan puas. Ia tidak dapat dibatasi oleh waktu, tidak berubah
menurut keadaan. Sanggup memberikan rasa
damai kepada jiwa, sekalipun di tengah-tengah keadaan yang paling tidak
menyenangkan dan sulit, membuat orang tersenyum pada waktu menghadapi kegagalan
dan tertawa dalam kesusahan.
2. MENGAPA BANYAK ORANG TIDAK BAHAGIA?
Hal-hal yang membuat manusia salah mengerti
tentang kebahagiaan
a. MENGUKUR KEBAHAGIAAN DENGAN BANYAKNYA
MATERI YANG DIMILIKI.
Apakah Uang, deposito, rumah mewah, mobil,
keluarga, istri, suami, anak dll sudah menjamin untuk memperoleh kebahagiaan
sejati? BELUM tentu.
§ Pengkhotbah 2:4-11, semua itu adalah
sia-sia.
§ Lukas 12:15, hidup manusia tdk bergantung
pd harta yg dimilikinya.
§ Kutipan:
Dengan uang kita bisa
membeli obat tapi bukan kesehatan
Kita bisa membeli makanan,
tetapi tidak dapat membeli selera
Kita bisa membeli kasur empuk
tapi bukan tidur yang nyenyak
Kita bisa membeli seks tapi
tidak dapat membeli kasih sayang
Kita bisa membeli rumah besar
tapi bukan kententraman
Kita bisa membeli segalanya
tapi bukan kebahagiaan
Kebahagiaan itu
tidak dapat diperoleh melalui kepuasan materi.
b. MENCARI KEBAHAGIAAN DENGAN MEMUASKAN
KEINGINAN TUBUH/JASMANI
§ Alkitab mengajarkan bahwa kita bukanlah
sesosok tubuh saja.
Anda dan saya adalah Jiwa yang hidup. Kita yang adalah Jiwa yang hidup ini
dijadikan menurut gambar dan rupa Allah.
§ Sebagaimana tubuh
sering diperhatikan, jiwapun harus diperhatikan oleh manusia. Ruang lingkup jiwa ialah kepribadian,
akal, hati nurani dan ingatan. Di ruang lingkup itulah seringkali Allah
berhubungan dengan manusia melalui Roh Kudus-Nya.
§ Jiwa yang dijadikan menurut gambar dan
rupa Allah, tidak akan pernah dapat
dipuaskan sebelum jiwa itu dituntun untuk mengenal Allah secara benar. Hanya
Tuhanlah yang bisa memenuhi kerinduan, hasrat.
§ Namun yang terjadi justru sebaliknya. Perhatian
kita kebanyakan tercurah lebih banyak kepada usaha untuk memuaskan keinginan
jasmani saja. Dan jiwa kita boleh dikatakan tidak pernah kita berikan
perhatian sama sekali. Akibatnya ialah perkembangannya berat sebelah. Tubuh
kita menjadi gemuk dan kuat, tetapi jiwa kita kurus, lemah dan tidak ada gairah
hidup
§ Lukas 12:19-20, Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak
barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah,
minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau
orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang
telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? ilustrasi orang kaya yang
berusaha memuaskan jiwa dengan perkara jasmani.
c. MENGANDALKAN MANUSIA UNTUK MENDAPATKAN
KEBAHAGIAAN.
Manusia seringkali menyangka dapat mengandalkan
kekuatan dirinya sendiri atau diri orang lain untuk mendapatkan kebahagiaan
sejati. Ada yang mengandalkan orang kaya, mengandalkan orang berkuasa,
mengandalkan orang berkedudukan karena pikir mereka, manusia dan pengaruhnya
sanggup memberikan pertolongan kepada mereka dan memberikan kebahagiaan sejati
§ Yakobus 4:14 Hidup manusia itu sama seperti
uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
§
Mazmur 103:15,16 Adapun manusia, hari-harinya
seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila
angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, & tempatnya tidak mengenalnya
lagi.
§
Yeremia
17:5 Beginilah firman
TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan
kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti
semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan
baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin
yang tidak berpenduduk.
3. APAKAH YANG HARUS KITA LAKUKAN SUPAYA KITA BAHAGIA?
Untuk mendapat jawaban yang pasti akan hal ini
maka kita harus mengingat lebih dahulu akan sejarah penciptaan manusia pertama
kali.
Kejadian 1 & 2 menyatakan, Manusia diciptakan
begitu sempurna dan hidup penuh dengan kebahagiaan.
Namun sayangnya manusia memilih untuk melawan
Allah yang akhirnya membuat mereka berdosa dan hidup menderita. Tapi ada janji
yang pasti yang Allah rencanakan untuk anda Janji itu adalah anda & saya
diberikan kuasa untuk tetap memiliki kebahagiaan walaupun kita hidup di dunia
yang penuh dengan penderitaan.
- JADIKANLAH ALLAH YANG PERTAMA DAN TERUTAMA DALAM HIDUPMU
Matius 6:33, 34 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah
kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
- BERGANTUNGLAH KEPADA ALLAH DALAM SEGALA SITUASI
Yeremia 17:7,8 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi
air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami
datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun
kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
3. TURUTILAH SEMUA PERINTAH DAN
PERINGATAN-PERINGATANNYA
Mazmur 119:2 Berbahagialah orang-orang yang
memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
“KIRANYA TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA”
AMIN
5 comments:
Thank's infonya gan !!!
www.kiostiket.com
Thank ya bosku sudah diberikan info yang menarik ini dan kunjungi juga website kamiya bos ku^^
obat diabetes
obat diabetes de nature
obat diabetes herbal
obat diabetes alami
obat diabetes di apotik
obat diabetes basah
obat diabetes kering
I'm so blessed.
Kebahagian hanya milik orang yg suci(bersih) hatinya, karena dialah melihat Allah Mat5:8
Haleluya Roh Kudus tak pernah terbatas
Post a Comment